Jauh dari Orang tua tentu sangat merepotkan, tetapi juga banyak hikmahnya,,,,sebab kita berlatih untuk hidup mandiri meskipun uang jajan dan uang makan tetap di subsidi oleh Ortu.
Mungkin itulah sedikit gambaran hidup di rumah kost, suka dan duka silih berganti, begitu juga yang saya alami selama menjadi anak kost dari tahun 2002 sampai 2007, dalam rangka menuntut ilmu dan ingin mewujudkan cita2 yang tertunda.
Hal ini pernah Saya alami bersama teman, ketika kiraman uang telat, dimana pulsa yang Sepuluh Ribu Rupiah Saya jual dengan harga 8 Ribu Rupiah, mau apalagi hanya itu yang bisa kami lakukan untuk sekedar menyambung hidup, sebenarnya jauh hari sebelum uang saya habis, Saya sudah beritahu Ortu kalo uang saya beberapa hari lagi akan habis,,,sial ketika hari yang di janjikan Ortu untuk transfer uang, ternyata sistem pengiriman uang dari Bank yang bersangkutan lagi terganggu, akhirnya proses pengiriman uang menjadi batal, sebab malakukan kliring juga akan memakan waktu sekitar 3 hari baru bisa sampai kerekening Saya.
Apa boleh buat, Saya tidak punya pilihan selain menjual sisa pulsa yang masih ada, kebetulan kartu yang saya gunakan bisa melakukan transfer pulsa, mugkin Anda juga sudah tau caranya.
Dengan berkeliling sekitar rumah kost menawarkan pulsa,,,,awalnya pulsa tersebut saya tawarkan dengan harga yang sama, pulsa Rp.10.000 dengan harga Rp.10.000, tapi ternyata tawaran yang saya dapatkan sungguh menyedihkan, pulsaku yang Rp.10.000 ditawar dengan harga Rp.5000, tentu saja saya menolak sebab harga yang saya tawarkan sudah terbilang murah, akhirnya saya mendapatkan penawaran yang Saya pikir masih wajar dengan harga Rp.8000.
Dengan uang hasil menjual pulsa yang seharga Rp.8000, Saya sudah bisa kembali menyambung hidup, uang itu Saya gunakan untuk membeli 3 bungkus mie instant plus rokok setengah bungkus, perjalanan hidup yang cukup berat hari itu bisa saya lewatkan dengan 3 bungkus mie instant plus rokok setengah bungkus. lega rasanya.
Related Posts:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
ternyata nasib anak kost dari dulu sampai sekarang tetap sama, menu utamanya mie instant, ane dulu juga begitu sob siang sore malam mi instan terus, e situ masih untung punya tabungan pulsa.
sabar sob ya
salam sobat
wah jadi ingat masa kecil dulu,
tapi bukan jual pulsa 10.000 dengan harga Rp 8.000, karena kecil saya belum ada Hp.
saya dulu jual telur ke warung untuk ditukarkan jajanan kue.
kalo masih bos saya mau beli...hehehe mumpung murah
rokok itu tuh yg harusnya ditiadakan.
btw, ada beberapa pop-out yg muncul kalo aku klik blog ini, cukup mengganggu, bisa diilangin gag?
wah nasib anak kost he he.. kalau saia dulu kadang puasa kalau persediaan 'bekal' menipis, :D
klo buka usaha jual pulsa dengan cara seperti itu, bisa sukses tuch.... laku keras :D hehehe....
Saya juga pernah jadi anak kost dan merasakan susah senangnya...
Btw, kalau sekarnag masih jual pulsa 10 ribu dengan harga 8 ribu ga? kalau ada saya juga mau beli hehehehe :)
SALAM
wah bisa bangkrung nie...aku bisa beli ndak???
hiyuh... kasihan banget, dari dulu pengen kost tapi sampai sekarang gak ke turutan. g dpt ACC dari ortu. tapi lucu ya kalo di inget2 masa2 sulit. jadi makin pengen kost. hahah..
Posting Komentar