Tepat tanggal 1/1/2007 tahun baru tentunya, Saya kembali berkonsultasi kali ini membawa hasil penelitian, setelah proposal Selesai. Berhubung Saat itu Saya telah selesai Donor Darah, maka Hasil penelitian itu Langsung di Acc untuk lanjut ke pembimbing 1, dengan catatan ada beberapa yang harus di perbaiki, dan Ibu Dosen tersebut akan ke berangkat ke Makassar untuk berobat, sehingga ia memutuskan untuk langsung menandatangani Hasil Penelitian Saya.
Setelah kembali kerumah kost, tanpa pikir panjang langsung Saya edit kembali hasil penelitan yang minta di perbaiki, setelah selesai, sore harinya Saya ke rumah Dosen pembmbing 1, setelah tiba, Dosen tersebut juga tidak banyak bicara dan lansung di Acc untuk di uji.
Di seminar hasil penelitian ini, Saya kedodoran dengan pertanyaan-pertanyaan beberapa Dosen yang hadir sebagi penguji, tetapi semua pertanyaan tesebut bisa Saya jawab, ini akibat dari hasil penelitian Saya yang tidak banyak di koreksi oleh Dosen pembimbing 2, di seminar hasil baru ketahuan apa saja kekurangannya.
Lega rasanya, setelah seminar proposal selesai disusul seminar hasil penelitian yang berjalan sukses. Kini tinggal selangkah lagi proses perburuan dua huruf di belakang Nama.
Proposal Penelitian Saudara Bukan Judul Karya Tulis Ilmiah
Ini cerita tentang teman saya yang Saya bantu proses pengetikan proposalnya, setelah proposalnya Selesai dia pun segera konsultasi ke Dosen pembimbing 2, prosesnya tidak lama untuk lanjut ke pembimbing 1, tidak seperti Saya yang berliku-liku, setelah Acc ke pembimbing 1, inilah saatnya teman Saya mendapatkan pelajaran yang berharga dan tidak akan pernah ia lupakan.Setelah proposalnya di periksa oleh Dosen pembimbing 1 yang kebetulan Guru Besar alias Professor, di sampul proposalnya tertulis ”Proposal Penelitian Saudara Bukan Judul Karya Tulis Ilmiah, konsultasikan dengan Saya”, maklum si Professor ini tidak pernah menemui Mahasiswa bimbingannya, semuanya di titip sama pembantu dengan alasan Professor itu orannya super sibuk.
Besoknya berangkat lagi, saat itu kami berdua memperkirakan tiba di rumah Prof setelah magrib, teman Saya ini minta diantar, okelah Saya antar dia kerumah Prof, benar sekali kami tiba tepat waktu seperti yang di rencanakan sebelumnya, Saya hanya menunggu diluar, kebetulan waktu itu Prof mau pergi dan sudah bersiap-siap, karena mungkin teman Saya penasaran dengan pesan Prof pada sampul Proposal yang bertuliskan “konsultasikan dengan Saya”, teman Saya bertanya, bagaimana dengan proposal Saya?, tetapi jawaban Prof seperti ini, Saya mau keluar sedang ada perlu, teman Saya ini ngotot, lalu ia pun menjawab, Prof katanya mau di konsultasikan. Waktu itu Prof marah besar, mungkin karena merasa kepergiannya jadi terhalang oleh kedatangan teman Saya, akhirnya Prof jadi marah, sambil proposal teman Saya dilempar ke lantai, Professor bilangnya, Saya kan sudah bilang Saya mau keluar, sudah besok saja.
Teman Saya pun keluar dengan wajah lesu dan sepertinya sudah hilang harapan dengan kejadian tersebut, entahlah mungkin Professor sedang menguji kesabaran teman Saya, hingga Proposal itu dilempar kelantai.
11 komentar:
niatnya kan sudah bagus seharusnya dihargai sob
salam sobat
wah templatenya ganti baru,
Profesor super sibuk,itu alasannya ,maka proposal dititipkan sama pembantu.
penelitian skripsi emang bikin ribet, gimana itu temannya meskipun diperlakukan begitu sama profesor ndak menyerah kan, yang emang begitu tradisi nya pembibing di kampus manapun, mengembleng mental mahasiswanya habis-habisan.,
keras atau tegas itu yah? ummm.. kasian jg seich, yg sabar aj, di dunia ini banyak yg berkasus s, termasuk gw.. hahaha
menuntut ilmu penuh dengan perjuangan bos.....
jadi iri dan termotivasi nih. :)
sungguh menginspirasi
kunjungan malam...!
ijin mampir ngeronda nich :D
Sabar saja sob .. :D
TETAP SEMANGAT
Hahaha.. emang yg namanya skripsi selalu di bikin ribet pembimbing. Judulnya sih ngejar-ngejar pembimbing tiap bimbingan. Saya juga dulu gitu.. Wkwkwk
uber terus sob... pantang menyerah prof nya sadis kita kudu lebih sadis. hahahah...
kok banyak ya profesor yang kejam seperti itu...... karakter umum seorang professor... hheh... good luck,.
Posting Komentar