Tetangga Di Rumah Kost Membantu Proses Penyelesaian Skripsi Saya

Hari raya Idul Fitri kali adalah Hari Raya Idul Fitri Saya yang pertama di Kota Kendari, setelah kurang lebih 4 tahun lamanya menuntut ilmu di Kota Kendari, inilah kali pertama Saya tidak mudik, Saya lebih berkonsentrasi menyelesaikan Skripsi sebab wisuda tinggal beberapa bulan lagi, di tambah lagi Saya kan baru beberapa bulan di Kendari setelah membeli buku di Makassar, itu juga yang menjadi salah satu pertimbangan, kenapa Saya tidak mudik merayakan hari raya idul fitri bersama orang Tua.

Sebelumnya, 7 hari sebelum lebaran Saya sudah mudik, meskipun di kampus belum ada surat edaran dari Rektor yang mengatakan libur menjelang hari raya. Kalau lebaran Idul Adha memang saya tidak pernah mudik.

Tetangga Di Rumah Kost Membantu Proses Penyelesaian Skripsi Saya
Tetangga Saya ini, sebenarnya adalah Seorang Guru di salah satu SLTP, tetapi karena tempat ia mengajar berada diluar kota Kendari, akhirnya ia pun sangat jarang pulang, ia memilih tinggal di daerah tempat ia mengajar, beruntung waktu itu masih dalam suasana lebaran sehingga ia pun mudik, rumahnya pun sebenarnya juga menjadi tempat nongkrong Saya kalau lagi bete di rumah kost.

Waktu itu Saya di tanya, bagaimana dengan Kuliahnya?, Saya pun menjawab bahwa saat ini Saya sudah mulai menyusun Skripsi, dan bertanya lagi sudah sampai dimana? lalu aku jawab, sekarang sudah masuk proses penelitaian, Saya di tanya lagi, proses penulisan Skripsinya lancar?, dengan tersenyum Saya menjawab, itulah permasalahannya, waktu itu Skripsi Saya sudah berjalan 10 bulan.

Saya kemudian ditanya lagi oleh si Bapak yang juga tetangga Saya, Siapa Dosennya?, singkat cerita, setelah Saya menjelaskan ciri-cirinya, ia pun sudah tau dan ternyata suami si Ibu Dosen adalah teman kecilnya dulu dan sudah lama tidak pernah ketemu, si Bapak tetangga Saya ini sebenarnya Asli dari Kab. Buton begitupun Suami si Ibu Dosen.

Berhubung waktu itu hari sudah menjelang magrib, kami pun memutuskan untuk kerumah Ibu Dosen menemui suaminya setelah Magrib. Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kedatangan kami berdua, selain si Bapak tetangga saya ingin bersilaturahmi, juga akan di rangkaikan oleh Bapak tetangga saya meminta bantuan melaui suami Si Ibu Dosen agar Proses penulisan Skripsi Saya yang selama ini berliku-liku di permudah.

Setelah tiba di rumah Ibu Dosen, oleh tetangga Saya mengatakan kamu tidak usah masuk, tunggu saja di luar, kebetulan pekarangan rumah Ibu Dosen agak gelap jadi saya pun memutuskan untuk tidak masuk ke rumah.